Santri SMA Al Azhaar Tulungagung Mendampingi Manasik Haji Siswa SD di Lereng Gunung Wilis

Santri SMA Al Azhaar Tulungagung Mendampingi Manasik Haji Siswa SD di Lereng Gunung Wilis

Santri SMA Al Azhaar Tulungagung Mendampingi Manasik Haji siswa SD di lereng Gunung Wilis

SMA  Al Azhaar Tulungagung – Sebanyak 200 siswa SD Nglurup 1 dan 2 Kecamatan Sendang terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian pelatihan manasik haji yang diselenggarakan oleh kakak OSIS SMA Al Azhaar Tulungagung.

Dengan mengenakan kain ihram lengkap, para mutowwif yang berasal dari santri SMA Al Azhaar Tulungagung dengan sabar membimbing anak-anak SD untuk menjalani satu demi satu rukun haji. Sesekali anak-anak yang masih polos ini menanyakan hal-hal terkait manasik haji yang baru pertama kali ini mereka lakukan.

Selain dari kalangan anak-anak, turut hadir pula jajaran pemimpin kecamatan Sendang mulai dari babinsa, polsek, Perwakilan Desa, dan juga Kepala SDN 1 Nglurup beserta jajaranya.

Dalam sambutanya, Ibu. Winarni, selaku kepala SDN 1 Nglurup Kecamatan Sendang Tulungagung mangatakan bahwa beliau merasa bangga dan terkesan dengan program pelatihan manasik yang digawangi oleh santri SMA Al Azhaar Tulungagung ini. “Kegiatan seperti ini sangat bagus sekali untuk mengenalkan anak-anak dengan proses pelaksanaan haji, kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun” ujar Ibu yang ramah ini dalam sambutan yang beliau sampaikan.

Menjelang dhuhur, ditandai dengan selesainya proses tahalul (cukur rambut), kegiatan manasik akhirnya selesai dijalankan. Seluruh peserta, secara berkelompok, menyempatkan waktu untuk sekedar berfoto dengan latar belakang miniature ka’bah yang telah disiapkan oleh panitia. Semua wajah peserta nampak gembira dan bersemangat. Tidak nampak raut letih meskipun baru saja melakukan kegiatan yang cukup menguras tenaga. Semoga Allah menjadikan anak-anak ini sebagai generasi robbani, generasi yang sholeh dan sholehah. Aamiin. (AK/SMA)

Team Basket SDI Al Azhaar (Al Fatih) Menjuarai Kobalajar di Kab Tulungagung

Team Basket SDI Al Azhaar (Al Fatih) Menjuarai Kobalajar di Kab Tulungagung

SDI Al Azhaar Tulungagung – Kobalajar adalah kompetisi bola basket antar pelajar se Kab. Tulungagung. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019. Kobalajar diikuti oleh siswa-siswi mulai tingkat SD sampai dengan SMA/SMK. Kobalajar ini bertujuan untuk mencari bakat terbaik generasi pelajar yang cinta bola basket.

Kegiatan ini dilaksanakan di GOR Lembupeteng Kab. Tulungagung. Melalui kegiatan ini diharapkan setiap sekolah mampu menampilkan permainan terbaik dan menjunjung tinggi seportifitas permainan bola basket sehingga muncul generasi generasi unggul atlit basket dari Kab. Tulungagung. Dibawah asuhan Perbasi Kab. Tulungagung kobalajar berjalan dengan baik tanpa kendala.

Kobalajar 2019 kali ini menjadi keberkahan bagi SD Islam Al Azhaar Tulungagung yang sejak awal diproyeksikan sebagai team pendatang baru yang tidak boleh diremehkan karena kekuatan team Al Fatih julukan team basket Al Azhaar ini sering tanding diberbagai event bola basket antar pelajar di luar kota. Di bawah asuhan pelatih Ust. Doni Alhamdulillah Al fatih semakin berkembang dan menunjukkan prestasi yang gemilang. Al fatih dikomandani oleh sang kapten Ananda Farel yang mempunyai tubuh tinggi dan besar menjadikan team ini mempunyai daya gedor luar biasa di medan laga bola basket. Umpan jitu dan penyelesaian akhir memasukkan bola ke ring basket jadi target sang kapten.

Hari kami 29 Agustus 2019 menjadi hari bersejarah bagi Al fatih. Pasalnya pada hari itu adalah final pertandingan bola basket antar pelajar tingkat SD antara SD Islam Al Azhaar vs SD Katolik Santamaria.

Pertandingan yang penuh gengsi dan strategi. Alhamdulillah berkat dukungan semua kalangan akademisi di SD Islam Al Azhaar Tulungagung Al Fatih Basket Ball SDI Al Azhaar mampu menjuarai Kobalajar 2019 dengan skor tipis 19:18.

Dengan kemenangan ini menjadikan Al Fatih semakin percaya diri bahwa kemenangan akan bisa diperoleh dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.

Semoga kemengan ini menjadikan motivasi kepada adik adik generasi penerus bola basket SD Islam Al Azhaar untuk melanjutkan tradisi juara ditahun yang akan datang. Selamat untuk al fatih sukses selalu dan tetap jaga sportifitas. Generasi muslim bisa lebih baik daan jayalah SD Islam Al azhaar Tulungagung. Salam Olahraga.

Sarasehan KSP pak Jokowi – (Bp Rudi Gunawan) di MI unggulan Al Azhaar Pagerwojo Tulungagung

Sarasehan KSP pak Jokowi – (Bp Rudi Gunawan) di MI unggulan Al Azhaar Pagerwojo Tulungagung

MI Unggulan Al Azhaar Pagerwojo Tulungagung – Road show Kantor Staf Presiden ( KSP ) ke daerah daerah terus digeber. Termasuk Bidang komunikasi dan informasi. Hari ini ( 28/8/2019) Tenaga ahli kedeputian IV Fx Rudy Gunawan hadir di Madrasah Ibtidaiyah pelosok di lereng Gunung Wilis Tulungagung tepatnya di MI UNGGULAN MSU PAGERWOJO.

Rudy menjelaskan Presiden Jokowi menaruh perhatian besar terhadap dunia Pendidikan terutama yang berbasis Pesantren. Program terobosan duet Jokowi- KH Ma’ruf Amin dalam Pendidikan Islam akan dipercepat dalam berbagai program stategis .” Pak Jokowi mendukung penuh untuk berkembangnya Islam Rohmatal Lilaalamiin “tegas pria yang juga penulis produktif tersebut. Sekolah Islam harus bisa mengikuti zaman di era digital ini terangnya. Ia menjelaskan pentingya mempersiapkan generasi untuk estafet kepemimpinan ke depan. ” kita targetkan 2040 Indonesia menjadi Supremasiv dunia di segala bidang.

Terkait ekonomi kreatif Rudy Gunawan juga memotivasi para Kepala Desa yang hadir untuk inovasi program. Ia memberi contoh ada sebuah desa yang mengelola Waterboom sebagai Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Desa ini menjadi sangat maju karena ada aktivitas ekononi yang menopang desa. Rudi mengusulkan adanya desa yang membuat film tentang potensi yang dimilikinya.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga KH Imam Mawardi Ridwan dari MUI JATIM. Beliau menjelaskan tentang sejarah panjang perjuangan kemerdekaan di daerah pegunungan seperti Pagerwojo. Kyai Kharismatik alumni PP Nurul Haromain Pujon tersebut juga mendorong potensi hasil susu sapi di daerah tersebut hàrus dikelola dengan baik agar terus ada peningkatan ekonomi umat. Tokoh Da’wah Nasional yang akrab disapa Kyai Imam tersebut menegaskan Madrasah Unggulan MSU Pagerwojo adalah meneruskan embrio madrasah yang pernah didirikan oleh mbah Yai Salim waktu itu.

Hadir dalam Sarasehan Pendidikan tersebut beberapa tokoh lokal Seperti Kyai Toha Syaifudin ( PP AL Hamalah), Kyai Abu Syamsudin Pagerwojo , Kyai Hadi Suwarni , Kyai Marzuki, Ust Abu Nawwaaf ( PP AL REHAB), Kades terpilih Rubik Astono ( Ds Samar ) , Agil Wuisan ( Ds Mulyosari dll )

Sementara itu acara juga diwarnai dengan ger- ger an seluruh tamu undangan setelah salah satu wali santri madrasah yang juga ketua Majlis Madrsah menyampaikan “SALAM TELO GODOK” kepada YTH BAPAK JOKOWI PRESIDEN RI yang disampaikan melalui Staf Presiden Rudi Gunawan. Ia berharap Jokowi suatu saat berkenan berkunjung ke daerah hutan pegunungan untuk menyapa rakyatnya.( an)

Lihat video

Sifat Allah Al Barr – Attawwab – Al Muntaqim – Ngaji Selosoan Bersama KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin (taklim tube)

Sifat Allah Al Barr – Attawwab – Al Muntaqim – Ngaji Selosoan Bersama KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin (taklim tube)

Sifat allah Al Barr yang selalu baerbuaty kebaikan kepada hambanya

Allah menciptakan makhluk sekaligus memenuhi kebutuhan dan sekaligus menjaganya.

Allah memerintah kepada manusia lewat Rosulullah ihfadhillaha yahfadzka jagalah Allah maka Allah akan menjagamu, yaitu lewat menjalankan syariatnya.

Jangan sampai nggregetno Allah menyekuthokake. Alhamdulillah Siapa yang masuk islam maka terjaga dari syirik, senajan ora iso lepas dari sekutu2 sing samar. Sing penting ora nyembah liyane Allah.

Alhamdulillah ala hadzihin nikmah, tak perlu ke dukun, akik besar, keris akeh, jimat. Karena semua sudah diatur Allah, syukur nikmat wajib. Jika tidak mau mensyukuri maka akan mendapat laknat dari Allah, siap2 saja.

Tapi namanya manusia, tetap tidak luput dari kesalahan.

Manusia bisa menjadi seperti syetan, malaikat, juga bi8sa seperti hewan. Kali bisa milih seperti malaikat.

Jika terjebak dg kamanungsane, ada temannya seperti setan, hewan, maka Allah menunggu tobatmu, walaupun besar dosanya. Cerita ada orang yang telah membunuh 99 orang sampai 100 orang, asala taubat tetap diterima. Dosanya di nol kan Allah, asal tobat.

Asal tidak blorok2 terus mati, asal belum ada matahari muncul dari barat. Allah bersifatan ghofirun, gofarun, ghofurun

Ngapuro sing sudah-sudah, ora mari2 alllah gelem ngapuro, sing pendting gelem tobat, sak cilik2 bila tobat maka selesai.

Ada orang yang tidak mau tobat. Njarak Allah.

Ada yang ditulung tapi mentung.

Ono istilahe, manungso ae dilarani ono sing ora mbales, tapi umumnya yang membalas. Dan itu dibenarkan. Pukul satu mbalas juga 1 kali, tidak boleh lebih.

Nabi menganjurkan bila dieleki uwong sepurono. Lek iso maneh Senajan agawe olo apikono. Allah itu ono kafir sak mene akehe sik diapiki ae.

Di bumi ini banyak yang kafir. 7 milyar manusia, yang kafir 6 milyar. Lebih banyak yang kafir. Walaupun demikian Allah tetap ngapiki. Berbuat baik pada manusia.

Nduyo sak isine cirose nabi ora ono regone opo2. Lamun dunyo sak isine di dol, sak regone sayape nyamuk, moko wong kafir ora bakal diparingi ngombe lan dhahar, tapi krono donyo sak isine ora ono regane, mongko yo emplok2en kono, entek2no dhewe kono.

Lamun lek mbales, ora masalah. Tapi istilanya al ukubah, al intikom, lek dilarani pancen enek ukubah, sangsine opo. Yaitu jika nempiling yo ditempiling, nyeples uwong, ukubahe yo di ceples. Mateni uwong, ukubahe di pateni.

Beda lagi dg musibah. Itu ujian dari Allah.

Ukubah itu sangsi

Allah bersifart Muntakim. Di Palu ada musibah apa bukan. Musibah apa ukubah ya…. Di NTB juga.

Kembalinya syukur atau kufur, bumi itu milik Allah, manusia yo dari bumi, Allah melarang maksiyat, fahisah, laki perempuan ketemu harus nikah dulu. Tapi ada kumpul tanpa nikah, maka buminya nangis. . minha kholaqnakum wa fiha nu’idukum waminha nukhrijukum tarotan ukhro. Kita dari bumi interaksi kita dg bumi sampai bumi menciptakan kita.

Idza zulzilatil ardu ..

Nantinya bumi akan cerita tentang ulah manusia diatas bumi.

Kita setelah sholat fardu atau sholat sunah, pindaho, kiri, kanan, mburine. Bergeser, biar nyenengno bumi. Aku diideki karo wong solat, bumi jadi senang. Bumi jadi saksi. Yauma idzin tuhaddisu akhbaroha, hari kiamat nanti bumi akan memberitakan ttg manusia, tentang kebaikan dan keburukan.

Jika ingin beli tanah tetangga, maka ada caranya. malam sholat, jam 2, sholawat nariyah 11x, bumi di sentuh, sambil berdoa… he bumi, meloko aku, meloko kersane Allah laailaaha illallah muhammadur rosululloh.

Ini pondok juga dulunya demikian. Kita bisa komunikasi dengan bumi.

Lha jika bumi dibuat maksiyat, maka bumi marah. Fahisyah.

Mulai jaman nabi luth sudah marah. Jaman nabi luth bukan Cuma sunami, bukan saja tanah bergerak, tapi tanah dibolak-balik.

Dari dulu ono kutho2 tenggelam, sudah ada.

Geni lek lagi muring2, nyaut sana nyaut sini,

Ombak juga ngamuk, bisa, lebih berat dari pada NTB, lebih berat dari pada Bali. Al intiqom, tidak bisa lepas dari sifat Allah al muntaqim. Mergo uwong wis keblanjur2 walataqrobu zinaa.

Selengkapnya bisa dilihat di taklim tube: https://www.youtube.com/channel/UCwbBJAvdUphvrSG89GlwNCw

Santri SD Al Azhaar Tulungagung Raih Medali Emas Panahan di ASCI Nasional Kapolda Jabar 2019

Santri SD Al Azhaar Tulungagung Raih Medali Emas Panahan di ASCI Nasional Kapolda Jabar 2019

SDI Al Azhaar Tulungagung


Alhamdulillah Selamat dan sukses kepada Ananda Muhammad Leonel Lingga Maulana (gambar tengah) Santri SD Islam Al azhaar Tulungagung Atas perolehan Medali Emas dalam Kejuaraan Panahan Terbuka Nasional ASCI Kapolda Jabar 2019 di Sentul City Bogor.

Semoga menjadi Ilmu yang manfaat dan penuh keberkahan, juga menginspirasi santri santri yang lain untuk terus berprestasi.

Ekstrakurikuler panahan merupakan salah satu ekstrakurikuler yang dikembangkan di SD Islam Al Azhaar Tulungagung. Panahan merupakan salah satu cabang olah raga yang di Sunnahkan oleh Rasululloh, untuk itu pengembangan olahraga panahan perlu dikembangkan secara serius, ekstra ini dibimbing oleh pembina panahan.

Selain olahraga panahan olahraga sunnah yang ada di SD Islam Al Azhaar adalah Renang dan Alhamdulillah Kolam renang sudah tersedia di sekolah.

Berikutnya pengembangan olahraga sunnah yang akan dikembangkan adalah olahraga berkuda. kabarnya insyalloh bulan April 2019 Kuda yang dipesan dari Sumbawa sudah sampai di Tulungagung.

Semoga dengan pengembangan olahraga sunnah ini bisa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan jasmani para santri dan semua civitas akademik dilingkup LPI Al Azhaar Tulungagung.

Repost from http://sdi-alazhaar.sch.id

Takbir Keliling SDI Al Azhaar Tulungagung Meriahkan Hari Raya Iedul Adha 2019

Takbir Keliling SDI Al Azhaar Tulungagung Meriahkan Hari Raya Iedul Adha 2019

Tampak meriah suara lantunan takbir, tahlil dan tahmid menggema di sepanjang jalan pahlawan Ds. Rejoagung Kec. Kedungwaru. Tampat rombongan beriringan dengan berasesoris lampion menambah meriah suasana takbir keliling yang digelar oleh LPI Al Azhaar Tulungagung ini.

Masyarakat sekitar menyambut dengan gembira dengan berdiri disepanjang jalan pahlawan sembari memberi semangat kepada para sanyri yang sedang bertakbir. Kegiatan takbir keliling ini diikuti oleh kurang lebih 600 santri SD dan SMP Al Azhaar.

Semoga kegiatan ini memberikan inspirasi dan semangat dalam berqurban dihari raya iedul adha 1440 H. Kami keluarga besar SD Islam Al Azhaar mengucapkan selamat hari raya iedul adha 144H semoga Allah SWT mengampuni dosa dosa kita setahun yang lalu. Amiin.

Tangisan Imam Malik ketika Buka Puasa

Tangisan Imam Malik ketika Buka Puasa

Dalam sebuah riwayat sayidina al-imam malik bin anas (atau nama lengkapnya : Mālik ibn Anas bin Malik bin 'Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas (lengkapnya: Malik bin Anas bin Malik bin Amr, al-Imam, AbuAbd Allah al-Humyari al-Asbahi al-Madani, lahir di Madinah pada tahun 714M / 93H, dan meninggal pada tahun 800M / 179H, Beliau adalah pakar ilmu fiqh dan hadits serta pendiri Madzhab Maliki).

Dalam sebuah riwayat di bulan Romdhon pada saat berbuka puasa beliau menangis hingga bercucuran air matanya membasahi janggutnya, lalu salah satu muridnya bertanya :

Murid : ''Wahai guruku yg mulia, kenapakah engkau menangis sedemikian sedih serta menyayat hati kami'' ??, Apakah ada di antara kami yg membuat hatimu sedih, atau hidangan ini kurang berkenan ??! Imam Malik : ''tidak..tidak wahai murid2ku, Sungguh kalian adalah murid2 terbaikku dan sangat hidmah padaku, bahkan hidangan ini teramat nikmat buatku'' 
 Murid : ''Lalu kenapakah wahai guru kami yg tercinta ! Imam Malik : ''Sungguh aku pernah berbuka dengan guruku (Sayidina Al-Imam Ja'far As-shodiq) cucu baginda Rosulillah dalam makanan yg nikmat seperti saat ini, dan beliau (Sayidina Ja'far As-shodiq) berkata sambil terisak : ''Wahai ibnu anas (imam malik) tahukah engkau, Rosulillah terkadang berbuka dgn 3 buah kurma dan air tapi beliau merasa sangat nikmat penuh syukur, bahkan seringkali Rosulillah hanya berbuka sebutir kurma di bagi dgn aisyah tapi sungguh beliau merasa sangatlah nikmat, beliau (Rosulillah) sedikit sahur dan buka tapi sangatlah banyak ibadah dan syukur, dan beliau selalu mendo'akan kita umatnya yg selalu lalai kepada baginda''!!! Sedang hari ini kita di penuhi makanan nikmat dalam berbuka tapi kita sangatlah jauh dari ibadah dan rasa syukur !!'' lanjut imam malik dan tahukah kalian setelah berkata itu maka guruku manusia yg mulia itu (sayidina ja'far as-shodiq) pingsan karena tiada mampu terkenang akan Rosulillah.. 

Setelah Imam Malik menceritakan itu sambil terisak pada murid-muridnya, maka tiba-tiba ruangan tersebut menjadi haru dengan isak pilu kerinduan pada baginda Rosulillah'' Allah…Allah…ya Rosulillah… mari tataplah santapan sahur dan berbuka kita..lalu tela'ah amal ibadah kita.. bersyukurkah kita atau kufurkah kita ????

Repost from http://smpalazhaar.sch.id
 imam-malik-buka-puasa
Indahnya Rapotan di SMP Al Azhaar Tulungagung

Indahnya Rapotan di SMP Al Azhaar Tulungagung

Indahnya Rapotan Akhir Semester 1

Setelah beberapa tahun tidak posting alhamdulillah hari ini kami mencoba membuka lagi blog yang telah lama vacum.
Hari ini Sabtu 22 Desember 2018 tepat sebagai hari ibu nasional. Seiring dengan hari yang mulia bagi ibu pada hari ini telah dilaksanakan penyerahan hasil belajar dari santri-santri SMP Islam Al Azhaar Tulungagung.
Ada yang berbeda pada kegiatan kali ini yang biasanya penerimaan hasil belajar di serahkan langsung oleh para wali kelas ke para walisantri. Pada kali pertama penerimaan hasil belajar dari santri-santri kali ini diserahkan langsung oleh santri-santri sendiri. 

Repost from http://smpalazhaar.blogspot.com

Delegasi Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ) SMA Al Azhaar Tulungagung

Delegasi Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ) SMA Al Azhaar Tulungagung

Musabaqoh fahmil qur’an (MFQ merupakan sebuah ajang perlombaan cerdas cermat tentang pemahaman isi yang terkandung dalam Al Quran. Pada hari selsa 1 Oktober 2013 Pemkab. Tulungagung dalam rangka hari jadi Kab. Tulungagung yang ke 808 mengadakan perlombaan MFQ pelajar  yang diikuti oleh 24 sekolah SMA/MA se-kabupaten tulungagung.

Dalam MFQ kali ini SMA Al Azhaar Tulungagung secara perdana mengirimkan delegasi putra-putri terbaik dalam hal penguasaan Al Quran untuk ikut memeriahkan acara tersebut. Delegasi dari SMA yang dikirim adalah:

1. Aliya Rafiqa (Hafidhoh)

2. Himmah Shahwah Islamiyah

3. Salsabila Alfiah

4. Agus Nuryasin

5. Abu Hasan Al Mansuri

6. M. Nur Wahid

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Gambar 1. Siswi SMA Peserta MFQ 2013

Semua peserta yang di delegasikan merupakan siswa berprestasi dalam bidang al quran.  Perlombaan MFQ ini merupakan ajang yang baik untuk pengembangan al quran murid SMA Al Azhaar. Hal ini seiring dan selaras dengan program di SMA Al Azhaar yaitu murid setiap hari diwajibkan menghafal Al quran melalui program one day one ayat.

Semoga melalui ajang MFQ ini memberi motivasi bagi seluruh santri SMA Al Azhaar untuk gemar menghafal dan memahami isi al quran khususnya bagi peserta MFQ dan umumnya bagi seluruh santri SMA Al Azhaar. Amin

Repost from https://smaalazhaar.wordpress.com/

Reflective Teacher: Pribadi yang Terus Belajar untuk Mengajar – LPI Al Azhaar Tulungagung

Reflective Teacher: Pribadi yang Terus Belajar untuk Mengajar – LPI Al Azhaar Tulungagung

Pribadi yang Terus Belajar untuk Mengajar

Oleh Aris Kurniawan

Dalam ilmu managemen, istilah kaizen adalah kata yang tidak asing lagi. Istilah ini merujuk kepada filosofi perusahaan jepang yang mengatakan kepada kita bahwa hanya dengan secara terus menerus  tetap sadar dan membuat beratus-ratus ribu peningkatan kecil, maka  dimungkinkan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mutunya otentik  sehingga memuaskan pelanggan. Gagasan konsep yang dihembuskan Masaaki Imai di jepang pada tahun 1986 ini telah mempengaruhi dunia industri jepang. Berbekal paradigma kaizen ini, mereka terus bekerja dan melakukan evaluasi, refleksi dan kemudian aksi perbaikan secara terus menerus. Berpuluh tahun kemudian, dengan konsistenis mereka menerapkan filosofi kaizen, jepang berhasil menjelma menjadi negara dengan negara yang terkenal akan kehebatan teknologi dan juga mutu produk barang yang dihasilkannya. Dunia dibuat tercengang akan revolusi yang dibuat oleh jepang yang dalam waktu singkat menjadi negara raksasa dalam dunia industri. Keberhasilan mereka ini kemudian menjadikan konsep kaizen sebagai filosofi universal, paradigma pengembangan yang bisa diterima secara luas dan patut untuk diaplikasikan.

Senada dengan konsep kaizen, beratus tahun sebelum Masaaki Imai dilahirkan, pemikiran hebat dimunculkan oleh Nabiyullah Muhammad SAW. Dalam hadist nya beliau mengingatkan umat islam untuk terus berbenah dan meningkatkan dirinya menjadi manusia yang lebih baik.

“Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang BERUNTUNG,
Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI
dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA” (HR Hakim)

Pesan dari rasulullah ini mengimplikasikan kepada kita untuk melakukan muhasabah atau refleksi terhadap apa saja yang telah kita lakukan. Dengan melakukan refleksi kita bisa mengetahui poin-poin mana yang bisa dipertahankan dan bagian mana yang perlu untuk ditingkatkan.

Berpijak dari konsep perbaikan terus menerus tersebut, seorang guru, sebagaimana profesi lainya, dituntut untuk berpacu menjadi lebih baik dari waktu- waktu dengan terus melakukan refleksi dan aksi perbaikan jika ingin menciptakan proses pembelajaran yang terbaik.  Kengganan melakukan refleksi sangat berpotensi menyeret guru dalam kejumudan atau stagnansi dalam pengembangan diri dan juga profesinya.

Dalam praktik pengajaran, contoh nyata kegagalan guru melakukan muhasabah adalah menjamurnya penyakit “auto teaching”. Ciri guru yang terjangkit virus ini bisa dilihat dari cara mengajarnya. Selama bertahun tahun, sang guru akan selalu menggunakan metode itu-itu saja. Bahkan, dalam sebuah kesempatan seorang teman menceritakan bagaimana seorang guru selalu mengajar dengan cara yang sama. Bahkan, dia selalu menceritakan lelucon yang sama dari satu generasi ke generasi dibawahnya. Lelucon yang dia dapat tahun ini adalah lelucon yang sama yang diceritakan sang guru kepada kakak kelasnya berpuluh tahun yang lalu. Bisa dibayangkan betapa sang guru sudah pada kondisi otomatis dalam pengajaranya. Betapa keadaan ini menggambarkan tidak adanya inovasi atau detail kecil perubahan yang coba ditawarkan kepada siswanya. Mungkin satu-satunya yang berubah adalah rambutnya yang mulai memutih atau tubuh yang sudah agak tambun.

Bisa jadi sebagian guru akan berkata “ah kalau teknik mengajarnya sudah baik dan terbukti sukses, kenapa harus berubah?”. sepintas logika ini benar, namun sepertinya tidak sepenuhnya benar. Bagaimana mungkin srategi yang sama digunakan untuk mengajar siswa yang berbeda? Bagaimana seorang guru menganggap siswa hari ini sama dengan siswa 5 atau 10 tahun yang lalu?

Sekali lagi, dari cerita teman tentang gurunya tadi mengindikasikan pentingnya proses refleksi oleh guru. Dengan melakukan refleksi guru diharapkan terus belajar untuk mengajar. Belajar dari setiap kesalahan atau kekurangan selama proses pembelajar.