Cita-Cita dan Semangat Pahlawan: Pesan Mendalam dari Upacara 10 November di AlAzhaar Tulungagung

Cita-Cita dan Semangat Pahlawan: Pesan Mendalam dari UCita-Cita dan Semangat Pahlawan: Pesan Mendalam dari Upacara 10 November di AlAzhaar Tulungagungpacara 10 November di AlAzhaar Tulungagung

 

 

Pesantren Al Azhaar Tulungagung Memperingati Hari Santri dengan Semangat Perjuangan yang Mencerahkan Masa Depan

 

 

Maulid Nabi Ala Al Azhaar Tulungagung: Gokil Abis!

Eh, brosis! Apa kabar nih? Tau gak, tadi malem tuh di aula utama Pesantren Al Azhaar Tulungagung, kita pada rame-ramean ngerayain Maulid Agung Nabi Muhammad SAW! Seru abis, bro!! Maulid Nabi, atau kita sering bilang Milad un Nabi, itu hari buat nyenengin kelahiran Nabi Muhammad SAW, pendiri agama Islam yang dihormatin oleh semua Muslim di planet ini.

Biasanya, Maulid Nabi jatuh pas tanggal 12 Rabi’ al-Awwal dalam kalender Hijriyah. Ini beda sama kalender Gregorian yang lebih umum. Jadi tiap tahun tanggalnya beda-beda, guys.

Pas hari itu, kita Muslim rayain kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan macem-macem cara. Ada yang ngucapin shalawat (pujian) buat Nabi, ada ceramah yang bahas ajaran-ajarannya, juga kegiatan sosial kayak bantu yang lagi butuh. Ada juga yang bikin pawai atau karnaval yang keren-keren.

Jadi, ceritanya tanggal 5 Oktober 2023 jam 19.00 WIB, ada acara keren abis gitu, bro. Maulidnya Nabi Muhammad SAW, tau kan? Nah, Pesantren Al Azhaar yang ngadain acara spektakuler itu. Bener-bener gokil, diikuti sama ribuan orang, gak cuma wali santri doang, tapi juga masyarakat umum dan anak-anak dari pondok pesantren lain. Kita pada kompak banget, bro!

Yang bikin acara ini makin oke, ada bapak Al Hafidz Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, mantan Menag RI, loh! Plus, ada juga bapak KH. Muhammad Hasan Djauhari, Munsyid Abuya Sayyid Abbas Alawi Al Maliki Al Hasani dari Makkah (Pamekasan Madura). Duh, bapak-bapak ini bikin suasana makin adem. Hari ini juga buat nambahin iman kita. Kita bisa belajar lebih banyak tentang ajaran Nabi dan ngejalani hidup yang lebih baik sesuai dengan ajarannya. Pokoknya, mendeketin diri ke Allah gitu, bro!

Awal acaranya diawali dengan sholawat yang gemesin banget, dinyanyiin bareng sama Munsyid dan tim Hadrah KH. Muhammad Hasan Djauhari. Terus ada bacaan Surah Al-Fatihah, anak-anak pondok Qiro’atul Qur’an, dan Dzikir jama’i yang bikin hati kita tenang, bro.

Pokoknya, acara Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Al Azhaar Tulungagung ini seru banget, bro. Ini bukan cuma perayaan agama, tapi juga buat solidaritas umat Islam. Jadi, kalo tahun depan ada lagi, jangan sampe kelewatan, ya, bro!

Perayaan Maulid Nabi bervariasi di berbagai budaya dan negara. Ada yang ngeadain musik, tarian, dan pesta makan besar. Tapi ada juga yang fokus pada kegiatan agama kayak baca Al-Quran atau dengerin ceramah agama.

Intinya, Maulid Nabi itu perayaan penting dalam Islam. Kita bisa merayakan dan ngertiin lebih dalam ajaran agama kita dan juga memperkuat iman kita dalam nilai-nilai yang diajarin sama Nabi Muhammad SAW. Dengan beragam cara perayaan, Maulid Nabi juga bisa jadi kesempatan buat semua Muslim di dunia buat merasa dekat sama sosok yang punya pengaruh besar dalam sejarah dunia ini. Chill, bro!

Al Azhaar Tulungagung: Merayakan Maulid Nabi dengan Kehadiran Tokoh Agama Terkemuka

Pada hari ini, umat Muslim merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara. Ini termasuk pembacaan shalawat (pujian) kepada Nabi, ceramah yang mengupas ajaran-ajaran beliau, kegiatan amal seperti memberikan makanan kepada yang membutuhkan, serta berbagai acara keagamaan. Di beberapa tempat, terdapat juga pawai atau karnaval yang meriah.

LPI Al Azhaar Tulungagung tak luput absen dari kegiatan bersejarah ini. Perayaan Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Al Azhaar Tulungagung memukau ribuan jamaah pada malam Kamis, tanggal 20 Rabbiul Awal 1445 H atau 5 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB di aula utama pesantren. Acara ini menjadi magnet bagi masyarakat umum, santri Al Azhaar, serta santri dari berbagai pondok pesantren lainnya.

Keistimewaan acara ini semakin ditingkatkan dengan kehadiran mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak Al Hafidz Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, dan Bapak KH. Muhammad Hasan Djauhari, Munsyid Abuya Sayyid Abbas Alawi Al Maliki Al Hasani dari Makkah (Pamekasan Madura). Kehadiran tokoh-tokoh agama tersebut memberikan nuansa yang lebih mendalam pada perayaan Maulid Nabi ini. Maulid Nabi adalah kesempatan bagi umat Islam untuk mengenang dan merenungkan kehidupan serta ajaran Nabi Muhammad SAW. Ini adalah waktu untuk memahami nilai-nilai yang diajarkan beliau selama hidupnya, seperti kebaikan, kedermawanan, dan perdamaian

Momen istimewa diawali dengan gema sholawat yang memikat, dinyanyikan bersama oleh Munsyid dan tim Hadrah KH. Muhammad Hasan Djauhari. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al-Fatihah, qiro’atul Qur’an oleh para anak pondok, dan dzikir jama’i yang membawa kedamaian.

Tidak hanya dihadiri oleh wali santri dan santri Al Azhaar, acara ini juga memikat minat masyarakat umum dan santri dari berbagai pondok pesantren lainnya. Kebersamaan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi simbol persatuan dan solidaritas umat Islam.

Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Al Azhaar Tulungagung bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tapi juga merupakan sarana mempererat hubungan antarumat Islam. Suksesnya acara ini membuktikan kecintaan dan kekompakan umat Islam dalam memperingati Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid Nabi memiliki variasi dalam berbagai budaya dan negara. Di beberapa tempat, acara ini diwarnai dengan musik, tarian, dan pesta makan besar. Sementara di tempat lain, fokusnya lebih pada kegiatan keagamaan seperti membaca Al-Quran dan mendengarkan ceramah.

Dalam berbagai bentuknya, Maulid Nabi tetap menjadi perayaan yang penting dalam Islam. Ini adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan dan memahami ajaran agama mereka, serta memperkuat iman mereka dalam nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan berbagai tradisi dan cara perayaan, Maulid Nabi mempersatukan umat Islam di seluruh dunia dalam penghormatan kepada sosok yang begitu berpengaruh dalam sejarah dunia.

Acara Maulid Agung Nabi Muhammad SAW oleh LPI Al Azhaar Tulungagung Menyita Perhatian Pecinta Islam

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan sebuah peristiwa yang sangat istimewa dalam sejarah agama Islam, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi, yang juga dikenal sebagai Milad Nabi, adalah hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pendiri agama Islam, yang dianggap sebagai sosok yang paling dihormati dalam sejarah Islam. Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar Tulungagung menggelar acara Maulid Agung Nabi Muhammad SAW yang spektakuler pada hari Kamis malam, tanggal 20 Rabbiul Awal tahun 1445 Hijriah atau 5 Oktober 2023 Masehi, pukul 19.00 WIB. Acara berlangsung di aula utama Pesantren Al Azhaar Tulungagung yang dipenuhi oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan.

Acara mulia ini turut dihadiri oleh tokoh agama yang sangat dihormati, yaitu mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Bapak Al Hafidz Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, serta Bapak KH. Muhammad Hasan Djauhari, seorang Munsyid Abuya Sayyid Abbas Alawi Al Maliki Al Hasani dari Makkah (Pamekasan Madura). Kedua tokoh ini turut menghiasai suasana perayaan dengan pengalaman keagamaan dan khidmat yang mereka miliki. Kehadiran mereka menambah kemuliaan acara ini.

Perayaan dimulai dengan gema sholawat yang menggetarkan hati, yang didendangkan bersama oleh Munsyid bersama tim Hadrah KH. Muhammad Hasan Djauhari. Selanjutnya, para hadirin mendengarkan pembacaan Surah Al-Fatihah, Qiro’atul Qur’an yang dilakukan oleh anak-anak pondok, serta Dzikir Jama’i yang penuh khidmat.

Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabi’ al-Awwal dalam penanggalan Hijriyah, yang berbeda dengan penanggalan Gregorian yang digunakan secara umum. Oleh karena itu, tanggal pasti peringatan Maulid Nabi berubah setiap tahun. Peringatan Maulid Nabi diadakan oleh berbagai kelompok Muslim di seluruh dunia, dengan tradisi dan cara perayaan yang bervariasi.

Pada hari ini, umat Islam mengingat dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara. Perayaan ini dapat berupa shalawat (pujian) kepada Nabi, ceramah tentang ajaran-ajarannya, pemberian amal kepada yang membutuhkan, dan juga acara keagamaan lainnya. Beberapa komunitas Muslim juga mengadakan pawai dan karnaval yang meriah untuk memperingati hari tersebut.

Tujuan dan Makna Maulid Nabi

  1. Mengenang Kehidupan Nabi Muhammad SAW: Maulid Nabi adalah kesempatan bagi umat Islam untuk mengenang dan merenungkan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ini adalah saat untuk memahami nilai-nilai dan ajaran-ajaran yang beliau ajarkan kepada umat manusia selama hidupnya.
  2. Penguatan Iman: Perayaan ini juga bertujuan untuk memperkuat iman umat Islam dengan memfokuskan perhatian pada teladan dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Dalam proses ini, umat Muslim diharapkan bisa mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka.
  3. Pengenalan kepada Non-Muslim: Maulid Nabi juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan ajaran Islam kepada non-Muslim. Dengan mengadakan acara terbuka dan memberikan informasi tentang kehidupan Nabi, umat Islam berharap dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi antaragama.

Kritik Terhadap Maulid Nabi

Meskipun Maulid Nabi dianggap sebagai perayaan yang sangat penting oleh sebagian besar umat Islam, ada juga kritik terhadapnya. Beberapa aliran Islam, seperti aliran Wahabi dan Salafi, menolak peringatan Maulid Nabi karena mereka berpendapat bahwa itu bukan bagian dari ajaran Islam yang asli dan bisa menjadi bentuk bid’ah (inovasi agama). Kritik lain datang dari pandangan bahwa perayaan ini bisa terlalu berlebihan dan mengalihkan perhatian dari aspek-aspek esensial dalam agama.

Maulid Nabi dalam Berbagai Budaya

Perayaan Maulid Nabi bervariasi dalam berbagai budaya dan negara. Di beberapa tempat, acara ini diwarnai dengan musik, tarian, dan pesta makan besar. Sementara di tempat lain, fokusnya lebih pada kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti membaca kitab suci Al-Quran atau mendengarkan ceramah keagamaan.

Dalam segala bentuknya, Maulid Nabi tetap menjadi momen penting dalam agama Islam yang mengingatkan umat Muslim akan ajaran-ajaran penting yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ini adalah waktu untuk merenungkan nilai-nilai seperti kasih sayang, kebaikan, kedermawanan, dan kesetiaan yang diperjuangkan oleh Nabi selama hidupnya.

Maulid Nabi adalah salah satu perayaan yang penuh makna dalam Islam. Ini adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan dan memahami warisan agama mereka, serta memperkuat iman mereka dalam prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan beragam tradisi dan cara perayaan, Maulid Nabi mempersatukan umat Islam di seluruh dunia dalam penghormatan kepada sosok yang begitu berpengaruh dalam sejarah dunia.

Acara Maulid Nabi yang diadakan LPI Al Azhaar bukan hanya dihadiri oleh wali santri, tetapi juga diikuti oleh masyarakat umum dan santri dari berbagai pondok pesantren lainnya. Kebersamaan dalam merayakan Maulid Nabi ini menciptakan suasana yang penuh berkah dan persaudaraan di tengah-tengah umat Islam.

Acara ini bukan hanya sekadar upacara agama tetapi menjadi bukti nyata kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW serta menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam di Tulungagung. Kebersamaan ini merupakan puncak dari semangat kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Moment Khotaman dan Apresiasi Santri Rubat Al Azhaar Tulungagung

Tanggal 22 Juni 2023 menjadi hari yang istimewa dan tidak akan dilupakan oleh para santri Rubat Al Azhaar. Pasalnya, hari itu adalah hari dimana para santri melakukan acara tasyakuran sekaligus pemberian apresiasi. dengan membawa judul “Tasyakuran, Khotaman dan Apresiasi Tahfidzul Quran Juz 29 dan 30” menjadikan acara ini begitu istimewa dan dipenuhi dengan keberkahan yang luar biasa. Pada artikel ini, kami akan menceritakan bagaimana khidmatnya acara yang telah diselenggarakan oleh Rubat Al Azhaar pada bulan Juni lalu.

acara diawali dengan kegiatan murajaah bersama oleh beberapa santri Rubat Al Azhaar yang membacakan seperempat dari Juz 30 bil ghoib. Ini sebagai pembuktian yang menunjukkan komitmen dan kegigihan para santri dalam menghafal dan mencintai al-Quran. Kegiatan Pra acara ini diisi oleh ananda Azka, Rassya dan juga ananda widad.

Setelah murojaah, acara di buka oleh assatidz yang bertugas, hal ini menandakan bahwa acara akan segera dimulai. para hadirin sangat khusyuk menyimak acara demi acara. tentu hal ini menambah kesan khidmat yang luar biasa.

penampilan qiroah ananda Safaraz

tampilan qiroah yang dibawakan oleh ananda Safaraz mampu menggetarkan para hadirin yang mendengarkannya. suara yang indah juga pelafalan huruf yang fasih menambah kesan mengharukan pada acara kali ini. tidak heran, ananda safaraz kerap kali menjuarai lomba tahfidz pada beberapa perlombaan yang diikuti. tidak hanya membawa harum namanya saja, tentu Rubat Al Azhaar ikut bangga padanya.

Kh Imam Mawardi Ridlwan (Direktur LPI Al Azhaar Tulungagung)

Sambutan pertama disampaikan oleh beliau KH Imam Mawardi Ridlwan, yang juga menjabat sebagai direktur LPI Al Azhaar. Sambutan yang beliau sampaikan cukup singkat namun sangat berkesan. terdengar mudah dipahami dan mencerminkan pentingnya penghafalan dan pemahaman Al Quran dalam pendidikan Islam. Beliau juga menyampaikan tentang peran pesantren dalam melestarikan warisan keislaman dan pendalaman ajaran Al Quran.

KH Minhajunniam

Sambutan kedua dalam acara ini diberikan oleh KH Minhaju Niam. Dalam sambutannya, beliau mungingatkan akan membahas pentingnya kecintaan terhadap Al Quran dan bagaimana penghafalan kitab suci ini dapat membentuk karakter santri. Tak jauh berbeda dengan sambutan dari Direktur LPI Al Azhaar, sambutan beliau juga mudah dipahami dan sangat menginspirasi. terlihat para wali santri begitu fokus mendengarkan apa yang beliau sampaikan. Beliau melanjutkan dengan pembacaan doa untuk keselamatan dan keberkahan acara.

para santri rubat

Acara yang dinanti para santri adalah penampilan mereka di depan orang tuanya juga para hadirin dan assatidz yang hadir. Para santri bersama-sama murojaah seperempat juz terakhir dari Juz 30 dan juga menyanyikan lagu hafidz quran yang mampu membuat terharu para hadirin. bagaimana tidak? lagu ini berisikan harapan para santri cilik agar mampu menghafalkan Al-Quran dengan baik sehingga kelak mereka bisa memakaikan mahkota untuk kedua orangtuanya di surga.

acara syukuran nampaknya kurang lengkap jika belum ada tumpeng di tengah-tengahnya. nah, pada acara kali ini pemotongan tumpeng dilakukan langsung oleh direktur LPI Al Azhaar sendiri. Tumpeng dipotong dan dibagikans ecara simbolik. Para hadirin juga ikut merasakan nikmatnya nasi tumpeng yang sebelumnya telah di doakan oleh beliau Ustadz Thoha. Ini adalah waktu untuk berinteraksi, berbicara, dan berbagi pengalaman antara peserta acara. Saat ini, suasana menjadi lebih santai, dan keakraban antara santri, guru, dan tamu undangan semakin terjalin.

doa bersama oleh beliau ustadz thoha

Bagian puncak dari acara Khotaman Al Quran Santri Rubat adalah pemberian apresiasi kepada para santri yang telah berprestasi. Penghargaan ini dapat berupa piala, hadiah, atau pengakuan khusus lainnya. Ini adalah momen yang sangat spesial dan penuh haru, baik bagi para santri yang menerima apresiasi maupun bagi seluruh wali santri juga para assatidz yang bangga atas pencapaian mereka. semua santri mendapatkan penghargaan, sebagai wujud semangat agar semakin mantap dan bersungguh-sungguh dalam menghafal Al-quran.

Dalam setiap Khotaman Al Quran Santri Rubat, pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa penghafalan dan pemahaman Al Quran adalah sebuah perjalanan panjang yang memerlukan dedikasi dan ketekunan. Acara ini tidak hanya merayakan pencapaian individu, tetapi juga menginspirasi santri lainnya untuk terus berusaha dan mendalami kitab suci Al Quran.

Dengan demikian, Khotaman Al Quran Santri Rubat bukan hanya sebuah acara seremonial, tetapi juga sebuah wahana untuk memupuk semangat keagamaan dan pengembangan diri di kalangan para santri. Melalui acara ini, komunitas pesantren dapat membangun fondasi yang kuat untuk generasi penerus yang akan terus menjaga dan memahami ajaran Al Quran dengan baik.

Sholat 5 Waktu: Biar Anak-anak Kekinian, Tapi Tetap Ngehits di Surga!

Yo, peeps! Ngomongin pentingnya sholat nih, khususnya buat anak-anak. Tau nggak sih, sholat 5 waktu itu bukan cuma soal kewajiban, tapi juga soal style hidup yang kekinian, dan yang paling penting, bikin kita ngehits di akhirat! 😎

1. Gaya Hidup yang Kekinian

Saat ini, kita sering banget lihat tren gaya hidup kekinian, ya kan? Tapi tau nggak sih, salah satu tren paling kece itu adalah sholat 5 waktu. Sholat itu nggak cuman buat orang-orang tua, tapi buat kita juga yang lagi ngejar cita-cita, cari gebetan, atau ngejar impian. Makin kekinian deh kalau kita bisa ngejalanin sholat 5 waktu dengan konsisten. Itu loh, gaya hidup kece versi akhirat!

### **2. Mengatur Waktu dengan Baik**

Nah, bagi anak-anak yang lagi sibuk jadi anak PAUD atau SD, sholat itu juga bisa bantu banget mengatur waktu. Kan, ada sholat pagi, siang, sore, maghrib, dan isya. Nah, ini kayak jadi alarm buat ngasih tau kita kapan harus istirahat sejenak dan ngingetin buat berhubungan sama yang di atas sana. Jadi, bisa tetep produktif dalam belajar dan main!

3. Persiapkan Masa Depan yang Ciamik

Gak cuma soal dunia, guys. Sholat itu juga soal persiapan buat masa depan di akhirat. Kita nggak pernah tau kapan akhir hayat datang, makanya penting banget buat anak-anak udah terbiasa sholat 5 waktu dari kecil. Biar kita punya amal ibadah yang banyak di sana nanti. Bisa jadi buat nyari surga juga, lho!

4. Koneksi ke Yang Maha Kuasa

Sholat itu juga cara kita berkomunikasi sama Allah SWT. Jadi, kalo ada masalah atau pengen minta yang baik-baik, tinggal sholat aja. Bisa curhat, bisa minta petunjuk, atau cuma sekedar berterima kasih. Intinya, sholat itu bikin kita lebih deket sama Yang Maha Kuasa. Nah, siapa yang nggak mau punya koneksi kuat sama Allah, kan?

Jadi, guys, jangan remehin sholat ya, apalagi buat anak-anak. Sholat itu bukan cuma kewajiban, tapi juga gaya hidup yang kekinian. Kita bisa kejar impian dan tetep jaga hubungan sama Allah sekaligus. Bener-bener bikin kita jadi anak hits di dunia dan di akhirat! 😇✌️

Pentingnya Sholat Dhuha dalam Pembentukan Karakter Anak-anak PAUD Islam Al Azhaar Tulungagung

Sholat Dhuha merupakan salah satu ibadah yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak-anak usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di lingkungan Islam Al Azhaar Tulungagung. Ibadah ini tidak hanya sebagai kewajiban keagamaan, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan dalam pengembangan kepribadian dan budi pekerti anak-anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa Sholat Dhuha memiliki peran yang begitu penting dalam perkembangan karakter anak-anak PAUD Islam Al Azhaar Tulungagung dan bagaimana hal itu dapat membentuk generasi penerus yang berkarakter

1. Mendidik Anak-anak tentang Kebersyukuran

Sholat Dhuha merupakan ibadah yang dilakukan di waktu pagi, yang menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kehidupan yang diberikan setiap harinya. Bagi anak-anak PAUD Islam Al Azhaar Tulungagung, Sholat Dhuha menjadi momen penting untuk memahami konsep syukur dan bersyukur atas segala yang mereka miliki. Ini membantu membentuk karakter anak-anak agar lebih bersyukur dan menghargai setiap aspek kehidupan.

2. Membangun Kedisiplinan

Sholat Dhuha adalah kewajiban yang harus dijalankan secara rutin. Bagi anak-anak PAUD, hal ini membantu mereka memahami konsep kedisiplinan dan tanggung jawab. Mereka belajar bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana mereka harus melakukan ibadah ini, bahkan jika mereka masih sangat muda. Dengan demikian, Sholat Dhuha membantu membentuk karakter anak-anak PAUD Islam Al Azhaar Tulungagung menjadi pribadi yang lebih disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

3. Meningkatkan Kepekaan Sosial

Ibadah Sholat Dhuha juga mengajarkan anak-anak PAUD tentang kepedulian terhadap sesama. Ketika mereka berpartisipasi dalam ibadah bersama di masjid atau lingkungan sekitar, mereka dapat merasakan solidaritas dan rasa kebersamaan dengan komunitas mereka. Hal ini membantu membentuk karakter yang lebih peduli terhadap keadaan sosial dan orang-orang di sekitarnya.

4. Memberikan Ketenangan Pikiran

Sholat Dhuha juga memberikan momen ketenangan dan refleksi bagi anak-anak PAUD. Di tengah kesibukan mereka dengan aktivitas sehari-hari, Sholat Dhuha memberikan kesempatan untuk merenung dan menghadap Allah SWT. Hal ini dapat membantu mengembangkan kebijaksanaan, ketenangan, dan kejernihan pikiran pada usia yang dini.

5. Mengenalkan Nilai-nilai Islam

Lebih dari sekadar ibadah, Sholat Dhuha adalah kesempatan untuk mengenalkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak PAUD. Mereka belajar tentang keimanan, ketakwaan, dan kasih sayang Allah SWT. Ini adalah fondasi yang kuat untuk perkembangan nilai-nilai moral dan agama yang mendalam pada masa depan mereka.

Dalam kesimpulan, Sholat Dhuha memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak-anak PAUD Islam Al Azhaar Tulungagung. Ibadah ini membantu mereka mengembangkan sikap syukur, kedisiplinan, kepekaan sosial, ketenangan pikiran, dan pemahaman nilai-nilai Islam. Dengan demikian, Sholat Dhuha bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga investasi berharga dalam membentuk generasi penerus yang bermoral dan berkualitas.

SMK ISLAM AL AZHAAR MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT “PEMBUATAN FLOWER TEA”

Pembelajaran berbasis proyek (Project Based-Learning atau PBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan strategi tertentu dalam pembelajaran yang mengubah atau membalikkan wajah kelas tradisional. Maksudnya melalui pembelajaran ini, pembelajaran di kelas yang umumnya menggunakan pembelajaran konvensional menjadi lebih inovatif. Dalam pembelajaran berbasis proyek, peserta didik melakukan investigasi (penyelidikan) melalui pertanyaan terbuka, menerapkan pengetahuan untuk menghasilkan produk. Selain itu, dalam pembelajaran ini “disetting” agar peserta didik lebih aktif dengan bekerja sama dalam bentuk kelompok.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang berbasis pada peserta didik dan dapat dipilih serta digunakan oleh guru sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang akan memberikan “warna” baru dalam pembelajaran yang umumnya cenderung konvensional.

Fokus pembelajaran berbasis proyek bertujuan agar peserta didik dalam pembelajaran dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya melalui proses penyelidikan yang terstruktur dan menghasilkan produk, berbeda dengan pembelajaran tradisional yang umumnya sekadar mendapat teori-teori yang dihafal saja. Dengan pembelajaran berbasis proyek, peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang bermakna untuk waktu jangka panjang.

Pada akhir fase E mata pelajaran *Tanaman Obat*, diharapkan peserta didik mampu menjelaskan tentang jenis-jenis tanaman obat Indonesia (simplisia), fungsi empiris, dan cara pengolahannya.

Salah satu _*Project By Learning*_ yang direalisasikan adalah *Pembuatan Teh dari Bunga*. Tidak hanya cantik, ternyata beberapa bunga juga dapat di jadikan sebagai teh yang penuh manfaat. Faktanya, ada beberapa jenis teh bunga yang dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran, serta memiliki khasiat baik untuk kesehatan tubuh.

Teh dari bunga apa saja yang bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh? Berikut diantaranya:

1. Melati

Jenis teh bunga pertama adalah teh melati, minuman yang paling umum dan jadi favorit banyak orang. Bukan hanya aromanya yang harum, tetapi ternyata melati juga kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari teh melati, seperti meredakan stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar kolesterol, serta mencegah kanker.

2. Bunga Telang

Bunga telang biasanya memiliki kelopak berwarna biru keunguan. Tidak heran ketika kamu menyeduhnya, maka teh akan berubah menjadi warna biru. Teh bunga telang memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan otak dan mata, mengobati penyakit asma, melancarkan saluran pencernaan, dan masih banyak lagi.

3. Chamomile

Bunga kecil yang cantik ini juga termasuk jenis teh bunga favorit banyak orang. Identik dengan kelopak putih dan bagian putik berwarna kuning, bunga chamomile memiliki segudang manfaat. Pada bunga chamomile terdapat kandungan antioksidan yang tinggi, serta beberapa zat yang baik bagi tubuh, seperti flanovoid, antikoagulan, serta coumarin. Kandungan inilah yang membuat teh bunga chamomile sangat baik untuk kesehatan tubuh, antara lain dapat mengatasi insomnia, meredakan nyeri menstruasi, hingga menghambat pertumbuhan sel kanker pada tubuh.

Penjelasan di atas merupakan beberapa contoh dari sekian banyaknya bunga yang dapat bermanfaat bagi tubuh kita. Agar tidak ketinggalan info, nantikan artikel selanjutnya.

SMK Al Azhaar: Menyatukan Kegiatan Belajar Menyenangkan dengan Menumbuhkan Sikap Bersyukur

Siang itu di saat suasana sangat panas santri kelas XI Farmasi SMK Islam Al Azhaar Tulungagung sedang belajar Kimia Farmasi. Mereka terlihat antusias belajar tentang “Gaya Antar Molekul”

 

Terlihat antusias mereka membuktikan dan memperjelas pemahaman macam gaya antar molekul melalui “Fun Chemistry Eksperimen”.

 

Ada empat eksperimen menarik yaitu; “Lava Lamp”, “Kembang Api dalam Air”, “Lilin dalam Air dan Minyak” dan “Kapur Barus Menari”..

 

Gaya antarmolekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi antara molekul-molekul atau antara bagian yang terpisah jauh dari suatu makromolekul. Gaya tersebut dapat berupa kohesi antara molekul serupa, seperti contohnya pada tegangan permukaan, atau adhesi antara molekul tak serupa, contohnya pada kapilaritas.Contoh lain tentang Gaya antar molekul adalah Ikatan Hidrogen

 

Apakah ikatan hidrogen itu?

 

Ikatan hidrogen merupakan salah satu gaya antar molekul, yakni gaya dipol-dipol yang paling kuat. Gaya antar molekul sendiri adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang saling berinteraksi. gaya ini terdiri dari tiga jenis gaya, yakni gaya London, gaya dipol-dipol induksian, dan gaya dipol-dipol. Ikatan hidrogen merupakan salah satu jenis gaya dipol-dipol, yakni gaya antar molekul yang terjadi pada molekul-molekul polar. Molekul polar sendiri adalah molekul yang memiliki momen dipol.

 

Energi yang dimiliki oleh ikatan hidrogen adalah antara 4 sampai 45 kJ/mol. Jika diamati, energi ini jauh lebih lemah daripada ikatan ionik maupun ikatan kovalen yang besarnya antara 400 hingga 500 kJ/mol. Inilah salah satu alasan yang menyebabkan mengapa air pada temperatur kamar tidak berwujud padat. Meskipun ikatan hidrogen pada air tidak sebesar ikatan ionik (seperti pada garam dapur) dan ikatan kovalen (seperti pada batang karbon), namun ikatan ini sangat penting bagi kehidupan manusia.

 

Jika kita andaikan bahwa tidak ada ikatan hidrogen, terutama pada air maka pada tekanan 1 atm, air akan mendidih pada temperatur -100°C. Bisa dibayangkan sulitnya kehidupan kita. Kita mustahil untuk minum, mandi, apalagi membuat es krim. Seluruh air di lautan akan menjadi uap air. Dan, tak akan mungkin adanya kehidupan di bumi.

 

Tidak hanya terdapat pada air, ikatan hidrogen berperan penting pada protein yang menyusun tubuh makhluk hidup. Protein sendiri merupakan kumpulan residu-residu asam amino yang terikat oleh ikatan peptida. Selanjutnya, protein akan membentuk struktur 3 dimensi yang menyebabkan strukturnya menjadi kompak dan fungsinya dapat terlaksana dengan baik. Bisa dibayangkan pula jika tidak ada ikatan hidrogen maka niscaya tak akan ada protein yang mampu berfungsi dengan baik sehingga tak akan ada kehidupan yang berlangsung.

 

Sebuah keteraturan yang hanya bisa diatur sedemikian rupa oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Alangkah egonya kita hanya bisa mengeluh. Mestinya kita malu dengan sikap kita. Mari kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia yang diberikan kepada kita berupa ikatan hidrogen. Seyogyanya kita selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan seperti makan, minum, dan sebagainya sambil mengucap syukur setelah kita melaksanakannya.