Tepatnya hari Senin,tanggal  30 Mei 2022 sebelum memasuki pembelajaran inti para santri PAUD Al Azhaar Tulungagung melaksanakan murojaah yaitu kegiatan mengulang pelajaran, hafalan ayat-ayat al qur’an, dan lain sebagainya.

Sejak dini santri  PAUD Islam Al Azhaar Tulungagung sudah dibelajari membaca atau menghafal surah-surah pendek  yang di pimpin asatidznya. Surah tersebut diantaranya surah Al Fatihah, surah An Nas, surah Al Falaq, surah Al Ikhlas, surah Al Lahab, surah An Nasr, surah Al Kafirun, surah Al Kautsar, surah Al Mauun, surah Al Quraisy, surah Al Fill, dan surah An Naba’.

Setelah menghafal surah-surah pendek santri PAUD Islam Al Azhaar   menghafal  asmaul husna secara bersama- sama dengan lantang, maksud dari kegiatan murojaah  ini adalah untuk memberi pamparan awal kepada santri agar mereka lebih mengenal surah-surah pendek. Tujuan kegiatan  ini adalah  untuk mengenalkan surah-surah pendek kepada santri sejak dini.

Pada tanggal 24 Mei 2022 pukul 07.30 WIB SMP  Islam Al Azhaar Tulungagung melaksanakan kegiatan ujian prensentasi gelombang 7   yang di pakai untuk prasyarat kelulusan untuk santri kelas IX bertempat di lab ipa. Ujian presentasi di ujikan oleh 2 penguji dan di saksikan oleh wali santri yang tampil serta teman teman santri, ujian diadakan 2 sesi yaitu sesi pertama pukul 07.30 sampai pukul 10.00 dan sesi kedua dilaksanakan pukul 10.00 sampai 12.00 kegiatan ini terdiri dari 8-12 kelompok, dimana setiap kelompok berisi 2 sampai 3 anak setiap prensentasinya di kasih waktu atau durasi yakni kurang lebih 15 menit untuk menjelaskan isi dari  makalah atau power point yang di buat.

Seperti skripsi  ujian ini para santri mengambil judul sendiri sendiri yang di dalam makalahnya terdapat penelitian sederhana yang sudah mendapatkan persetujuan dari guru pembimbingnya  yang mana nanti membuat makalah ini insyaallah membekali  anak-anak santri SMP Islam Al Azhaar Tulungagung  ke jenjang berikutnya. Kegiatan diawali dengan dzikir jama’i yang di sampaikan oleh santri SMP Islam Al Azhaar Tulungagung, setelah itu sambutan dari Ustadzah Sri Wahyuni, S.Si., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhaar Tulungagung, setelah sambutan dari  ibu kepala sekolah, selanjutnya  penampilan dari santri yang akan presentasi dan ujian diakhiri dengan  do’a akhir majlis .

Hasna Wafiroh Ummi Nusaibah lahir tanggal 31 juli 2004 perempuan asal kota Sidoarjo, seorang pelajar di SMK Islam Al Azhaar Tulungagung jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual).

Dimulai sejak SD sudah mendapatkan 2 juz Al-Qur’an, kemudian muncul motivasi untuk menghafal  Al Qur’an  saat kelas 5 SD dan memiliki  tekad dan minat untuk melanjutkan hafalan sampai SMP nanti.

”Maunya sekolah sambil hafalan gitu “ ucap Hasna,Melalui  proses survey pondok akhirnya menemukan sebuah pondok lebih akrabnya disebut boarding school yakni Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung.

3 tahun menjalani studi di SMP Islam Al Azhaar alhamdulillah telah mendapatkan 5 juz lulus tahun 2019 dengan nilai yang cukup memuaskan. Ketika di Pondok Pesantren ada program tambahan yaitu  dauroh tahfidz al –qur’an selama 20 hari, dengan perasaan bingung ingin melanjutkan di yayasan ini atau pindah ke sekolah tahfidz lainnya, ”tidak ada ruginya saya mengikuti program ini.” Ujar Hasna di tambah  yayasan ini membuka jurusan baru untuk SMK nya. Dengan adanya digital dan kimunikasi akhirnya tertarik untuk masuk ke SMK Islam Al Azhaar Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Sebuah kebetulan  sangat menguntungkan, tanpa berfikir panjang langsung mengiyakan 2 tawaran tersebut.

Hasna menceritakan “20 hari menjalankan program dauroh tahfidz di Pakel, alhamdulillah  menambah hafalan 11 juz. Selesai dauroh saya  menjalani saya menjalani hari-hari  dengan menghafalkan Al Qur’an di Pondok  Al Batul sambil bersekolah. Jurusan DKV ini ternyata sangat menarik, disana akan diajarkan cara membuat desain yang benar dan terlihat menarik dimata orang lain. Dari itupun saya memiliki impian untuk  dapat masuk ke Universitas ternama, semoga degan capaianku selama ini bisa masuk ke kampus ITS Surabaya ini”.

Untuk kedua kalinya pesantren mengadakan program Dauroh Tahfidz.pada tanggal 7 oktober 2020 ia menyelesaikan setoran hafalan Qur’an kemudian ia meminta restu kepada orang tuanya  dan juga para guru di sekolah. Lalu melanjutkan kegiatan tabarrukan (mencari barokah di beberapa pondok), sekalian  untuk melancarkan hafalan di Pondok Pesantren Tahfidz Mamba’ul Qur’an bertempat di desa Wonokromo, kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung selama kurang lebih 2 bulan.

Di pondok dan di sekolah ia aktif mengikuti kegiatan organisasi yaitu OSIS pada kelas 10, lalu menjadi dewan ambalan pramuka  pada kelas 11. Bagi Hasna yang paling sulit ialah membagi waktu antara hapalan, menjaga hapalan (muroja’ah) kemudian kegiatan organisasi yang segitu padatnya dan ditambah  kegiatan pondok yang sangat efektif juga.

Adapun tips mengahafal Al Qur’an adalah yang pertama kita harus fokus, fokus terhadap Al Qur’an terutama usahakan jauh dari handphone saat kita membaca ataupun mengahfal Al Qur’an. Yang kedua baca 1 halaman berkali kali selama 20-40 menit, sekirannya sudah ada gambaran dan bayangan.  Yang ketiga yaitu setelah 40 menit berlalu usahaka menghafal ayat. per ayat, pastikan 1 ayat itu lancar di mulut. Kemudian ke empat ulangilah hafalan dari ayat pertama sampai ayat terakhir selama 10 menit.

Ingat!niatkan hafalan al qur’an ini adalah untuk mengaharap ridho ilahi dan meneruskan risalah rasulullah,jangan sampai menciptakan adanya penyakit hati berupa riya, takbur ( sombong).

Hari Sabtu, 28 Mei 2022  TK Islam Al Azhaar mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Sekolah kepada Walisantri dan Sosialisasi Santri Baru. Acara ini  dilaksanakan di lingkungan sekoah dan  dihadiri oleh  40 wali santri untuk 42 Santri. Dengan kegiatan ini diharapkan program TK Islam Al Azhaar Tulungagung, tersampaikan dan terespon wali santri dengan baik sehingga terjafi kerjasama dan dukungan yang kuat untuk pelaksanaan Program sekolah.

Kegiatan obeservasi wali santri di awali dengan do’a bersama, dilanjutkan tampilan santri baru serta sambutan dari Perwakilan Pengurus Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar. Berikutnya Ustadzah Siti Sholikah, S.Ag selaku kepala sekolah TK Al Azhaar Tulungagung yang memaparkan penjelasan tentang profil santri dan materi pembelajaran TK Islam Al Azhar Tulungagung Tahun Pelajaran 2022/2023.

Diakhir sesi wali santri di beri Kesempatan untuk menanggapi baik secara langsung ataupun ditulis kertas dan memilih  salah satu  program khusus (pengayaan) yang meliputi tabarok, literasi kids club, steam kids club dan interpreuneur kids clup.

“Program sosialisasi santri baru di TK Al Azhaar sudah dilaksanakan sejak bulan februari.” Ujar Ustadzah Siti Sholikah, S.Ag selaku kepala sekolah TK Al Azhaar Tulungagung, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah bagi santi baru dan lebih mengenal teman sekolahnya.

Melalui kegiatan ini, para wali  santri semakin yakin bahwa pilihannya untuk memasukkan putranya di TK Al Azhaar adalah pilihan yang tepat untuk masa depan putra putri mereka. Melalui kerjasama yang baik antara wali santri dengan pihak sekolah lewat kegiatan di harapkan pendidikan di TK Islam Al Azhaar Tulungagung di tahun pelajaran 2022/2023 nantu dapat berjalan dengan lancar dan sukses mencapai Misi dan Visi sekolah yang sudah selaras dengan Misi dan Visi Keluarga.

Setiap hari sabtu, para santri TK Islam Al Azhaar Tulungagung melaksanakan  kegiatan extra kulikuler untuk menumbuh kembangkan potensi sesuai Dengan bakat dan minat mading masing santri. Hari ini Sabtu, 28 Mei 2022 seperti biasanya mereka dengan riang melaksanakan  kegiatan ektra kurikuler. Mereka sangat senang dan bersemangat karena mereka akan tampil di panggung kehormatan acara Haflah Takhrij (wisuda) pada tanggal 4 Juni 2022 diaula SMA Islam Al Azhaar Tulungagung.

Pada acara tersebut mereka  menjadi peserta wisuda sekaligus tampil  membaca Alquran,  hadroh dan menyanyi. Santri yang latihan membaca Alquran ada 15. Mereka akan tampil diacara pembuka dengan membaca juz 30 ( suroh addhuha sampai annas). Santri yang latihan  Hadroh ada 18. Mereka terbagi dengan tugas  7 santri menyanyi,  4 santri memainkan rebana, 2 santri memainkan tamborin, 1 santri memainkan bas, 1 santri memainkan bas “thung”.

Lagu yang akan di bawakan yakni  ahmad yaa habibi dan mambruk alfa mabruk, latihan hadroh ini di awali dengan mengucap salam yang dimpimpin oleh santri yang  menyanyi berikutnya Santri memulai latihannya.

Hari ini juga ada  latihan Extra kurikuler menyanyi diiringi alat musik piano. Ada 5 santri yang membawakan 4 lagu  yaitu lagu indonesia raya, hymne guru, hymne al azhaar dan lagu yalal waton. Mereka sangat bersemangat dalam latihan yang dibimbing oleh asatidz TK Al Azhaar. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mencintai almamater sekolah dan menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini serta mengembangkan bakat dan minat santri.

AlAzhaar.org –  SMK ISLAM AL AZHAAR Tulungagung, ikuti Bimbingan KAIFA TUSHALLI kitab karangan KH Ihya Ulumiddin

Mengawali pembelajaran hari Jum’at 13 Desember 2019 ini, SMK Islam Al Azhaar Tulungagung mengadakan bimbingan sholat Khusyuk sesuai sunnah Rasul yang dibimbing teori dan prakteknya oleh ustad Abdul Adhim.

Bertempat di Hall lantai tingkat 2 gedung SMK pembinaan sholat khusuk ini menggunakan buku panduan Kafa Tushollai kitab karangan KH Ihya Ulumuddin

Tuntunan Shalat Menurut Riwayat Hadits – Edisi Lengkap ( Hard Cover ), dari sekian banyak Buku islami yang beredar, ini adalah yang sangat simple sekali untuk dipelajari.  Dimana kita akan di suguhkan tata cara sholat, tidak hanya gerakannya saja namun juga dengan dalil yang ada.

Kitab Kaifa Tushalli ini merupakan sedikit dari kitab yang membahas tentang adab-adab shalat itu. Dilengkapi dengan rangkaian riwayat hadits sebagai pijakan dan rujukan. Kitab ini menyajikan manfaat ganda, yakni mengenalkan “lafadz kenabian” sekaligus tata cara shalat sebagaimana diajarkan  oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam.

Kitab ini disajikan sedemikian rupa dengan tanpa meninggikan pendapat dari suatu aliran atau golongan tertentu. Dengan demikian diharapkan dapat membuka pandangan umat Islam dan meredakan perpecahan yang mungkin timbul dari masalah ini. Setidaknya setelah membaca kitab ini, kita akan menjadi lebih toleran dan tidak gampang menyalahkan terhadap perbedaan tata cara shalat di sekitar kita, karena ternyata semua ada dasar atau dalil masing-masing.

Kitab Kaifa Tusholli yang dipelajari oleh anak SMK Al Azhaar Tulungagung ini adalah karya K. H. M. Ihya Ulumiddin khadimul Ma’had Nurul Haromain, Ngroto, Pujon, Malang. Beliau adalah alumni Ma’had Rushaifah Makkah di bawah asuhan Prof. Dr. as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani. (HS-SMK)